Senin, 05 September 2011

*perkembangbiakan_tumbuhan (^_^)?!


           
 Perkembangbiakan pada tanaman dibagi atas 2 macam, yaitu:
a.         Perkembangbiakan tanaman secara vegetatif,
b.        Perkembangbiakan tanaman secara generatif

v  Perkembangbiakan secara vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif sendiri terdiri dari 2 macam, yaitu;
·      Perkembangbiakan vegetatif alami, yaitu perkembangbiakan tumbuhan dengan tanaman itu sendiri, atau secara alami tanpa bantuan siapapun.
·      Perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu perkembangbiakan tumbuhan dengan cara mendapat bantuan atau dengan campur tangan manusia.

Perkembangbiakan vegetatif alami, terdiri atas:
1.      Spora
spora paku

     Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora antara lain paku, jamur, ganggang dan suplir. Spora terdapat pada daun tumbuhan bagian belakang, berbentuk serbuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium. Jamur merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan spora. Kita tahu jamur tidak pernah berbunga apalagi berbiji, sebab biji baru ada apabila ada bunga yang dapat dibuahi dengan cara penyerbukan. Bentuk spora serupa dengan biji, namun bentuknya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Spora dapat dilihat dengan bantuan alat yang disebut dengan mikroskop. Spora ini berasal dari sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan pada jamur yang tumbuh liar di kebun terjadi pada saat spora jatuh ke tanah yang lembab dan subur. Spora yang jatuh tersebut berubah menjadi alat perkembangbiakan dan mengisap makanan, sampai akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan jamur yang baru. 





2.      Umbi lapis
umbi lapis bawang merah
Perkembangbiakan ini biasanya terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat. Contoh : bawang merah, bawang bombay, bunga bakung dan bunga tulip.

3.      Umbi batang
      Perkembangbiakan ini terbentuk dari dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang juga dapat diartikan sebagai batang yang tumbuh di bawah tanah, yang berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan sehingga membesar dan terdapat mata tunas yang akan menjadi tanaman baru. Contoh: kentang.

4.   Umbi akar      
umbi akar singkong
Perkembangbiakan dengan cara ini, terbentuk dari modifikasi akar yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Contoh : singkong dan wortel.

5.   Tunas
     Perkembangbiakan ini yaitu terbentuknya tonjolan kecil yang akan berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Contoh : pisang,  bambu dan tebu.
       

6.      Tunas adventif
tunas adventif cocor bebek
Perkembangbiakan ini terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki jaringan meristem yang dapat menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh : cocor bebek dan begonia.

7.      Geragih (stolon)
     Perkembangbiakan dengan cara ini terbentuk dari modifikasi batang yang tumbuh menjalar di atas maupun di bawah permukaan tanah. Pada geragih terdapat buku buku dengan tunas tunas yang dapat tumbuh menjadi organisme baru. Setelah jauh dari induknya, ujung geragih akan membelok ke atas dan tumbuh menjadi tanaman baru yang jauh dari induknya. Contoh : pegagan, arbei dan rumput teki.

8.      Akar tinggal (rhizoma)
rhizoma jahe
     Perkembangbiakan ini yaitu akar yang tumbuh mendatar dan terletak dibawah permukaan tanah yang berbuku buku (beruas ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru tapi tetap bergabung dengn induknya sehingga membentuk rumpun. Contoh : lengkuas kunyit, jahe dan temulawak.
Perkembangbiakan ini yaitu akar yang tumbuh mendatar dan terletak dibawah permukaan tanah yang berbuku buku (beruas ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru tapi tetap bergabung dengn induknya sehingga membentuk rumpun. Contoh : lengkuas kunyit, jahe dan temulawak.
            
      Perkembangbiakan vegetatif buatan terdiri atas :
 Perkembangbiakan vegetatif buatan terdiri atas :
 Perkembangbiakan vegetatif buatan terdiri atas :
 Perkembangbiakan vegetatif buatan terdiri atas :
a.       Mencangkok
mencangkok
Mencangkok umunya dilakukan pada tanaman dikotil, seperti mangga, rambutan, jambu, jeruk, dll. Mencangkok dilakukan dengan cara membuang kulit dan kambium secara melingkar pada suatu cabang tumbuhan. Setelah itu, bagian batang yang dibuang kulitnya dilapisi tanah gembur dan dibungkus dengan sabut atau plastik.

b.   Menyetek      
Menyetek merupakan cara yang paling umum dan mudah dilakukan. Kamu tinggal memotong batang atau cabang tanaman kurang lebih 20cm. Setelah iu, bagian tersebut dibenamkan ke dalam tanah sedalam 5-10cm. Arah mata tunas hendaknya menghadap ke atas. Contoh tanaman yang bisa di stek yaitu: singkong dan mawar.

c.       Mengenten
enten atau sambung pucuk
      Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun
Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, kelengkeng dengan rambutan. Cara ini dilakukan dengan cara menyatukan pucuk tumbuhan satu dengan batang bawah tumbuhan lain.

d.   Merunduk      Merunduk
runduk
Merunduk biasa dilakukan pada tanaman yang mempunyai ranting atau cabang yang panjang dan lentur. Cara ini dilakukan dengan cara merundukkan cabang tanaman hingga menyentuh permukaan tanah atau sedikit di bawahnya. Selanjutnya cabang tanaman tersebut di timbun dengan tanah, terutama pada bagian yang memiliki ruas. Pada bagian ruas tersebut akan tumbuh akar dan tunas. Setelah akar cukup kuat, batang tersebut di potong dan di tanam sebagai individu baru.

e.   Okulasi       Okulasi
okulasi
Okulasi (tempel) dilakukan dengan cara menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Okulasi ini bertujuan untuk mendapatkan dua sifat yang baik (unggul) dari kedua pohonyang diokulasi. Contoh : okulasi bunga mawar yang akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda.




v  Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan secara generatif yaitu perkembangbiakan dengan cara kawin atau melalui penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik sehingga terjadi pembuahan.
·         Hasil pembuahan adalah biji yang dapatmenghasilkan calon tumbuhan baru.  
·         Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari :
a.       Hewan ,seperti : lebah, kupu-kupu, semut, burung kolibri, dan kumbang.
b.      Manusia ,seperti : membantu penyerbukan pada salak dan vanili.
c.       Air ,seperti : hydrilla
d.      Angin ,seperti : jagung, padi
·         Alat perkembangbiakan secara generatif adalah bunga.
Bunga lengkap akan memiliki beberapa bagian, seperti :
a.       Kelopak bunga, berfungsi melinungi bunga ketika masih kuncup.
b.      Mahkota bunga, berfungsi menarik perhatian serangga yang dapat membantu penyerbukan.
c.       Benang sari, berfungsi sebagai alat kelamin jantan pada bunga.
d.      Putik, berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga.
struktur bunga

·         Macam-macam penyerbukan
a.       Penyerbukan sendiri
 Penyerbukan sendiri adalah penyerbukan yang terjadi bila benang sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.

b.      Penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga lain dalam satu tumbuhan.

c.       Penyerbukan silang
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain yang sejenis.

d.      Penyerbukan bastar
Penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain yang tidak sejenis.
macam-macam penyerbukan